Jumat, 27 Juli 2012

6 Olahraga yang Tidak Lagi Dipertandingkan di Olimpiade

Tidak mudah bagi sebuah cabang olahraga untuk bertahan dipertandingkan di even sebesar Olimpiade.

balon udara,liburan
(thinkstockphoto)

Olimpiade 2012 berlangung mulai hari ini, Jumat (27/7) hingga 12 Agustus mendatang di London, Inggris. Pesta olahraga terbesar empat tahunan ini resmi menjadi seri Olimpiade yang ke 30.
Olimpiade tahun ini melibatkan 204 negara dan mempertandingkan 26 cabang olahraga dengan total 39 disiplin cabang. Namun, sejarah mencatat, tidak mudah bagi sebuah cabang olahraga untuk bertahan dipertandingkan di even sebesar Olimpiade.
Ada enam cabang yang diketahui sempat dihelat di Olimpiade terdahulu, tapi akhirnya tidak lagi dipertandingkan karena berbagai alasan.

1.  Renang indah solo
Cabang olahraga ini terakhir dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992. Secara teknis, olahraga ini menuntut sang atlet untuk menyelaraskan diri antara gerakan indah di dalam kolam dengan musik yang mengalun.
Mantan Presiden International Society of Olympic Historians Bill Mallon mengejek olahraga ini seperti "berolahraga sambil mengapung." Meski absen dari Olimpiade, cabang ini masih dipertandingkan di ajang lain.


tarik tambang,tug of warTug-of-war. (Thinkstockphoto)

2. Tug-of-War
Bahasa mudahnya, tarik tambang. Percaya atau tidak, kegiatan saling tarik tali yang biasa hanya jadi permainan di Indonesia, merupakan cabang olahraga. Tarik tambang ini dipertandingkan sejak Olimpiade 1900 hingga 1920. Namun, akhirnya diputuskan tidak lagi jadi cabang yang dipertandingkan oleh Komite Internasional Olimpiade.
Argumennya, tiap olahraga harus punya asosiasi yang mewadahi secara global. Di sinilah kekurangan Tug-of-War yang akhirnya berujung pada penghapusannya dari Olimpiade.

3. Jeu de Paume
Sulit mencari padanan Bahasa Indonesia soal olahraga ini karena memang berasal dari Prancis. Olahraga ini dikenal sebagai akar olahraga tenis, namun lebih mirip bola raket.
Jeu de Paume dipertandingkan terakhir kali pada Olimpiade 1908. Dikatakan Mallon, olahraga ini tidak lagi digelar karena sifat olahraganya yang terlalu elit. Di seluruh dunia, hanya ada 20 lapangan Jeu de Paume, hampir semuanya di Prancis.

4. Panjat tali
Olahraga ini dihelat pada Olimpiade 1896 hingga 1932, dengan tingkat kepopuleran tertinggi dari penonton Amerika Serikat. Namun, karena olahraga ini hanya populer di satu negara, maka ini jadi "senjata" untuk mengandaskannya. "Penting bagi sebuah olahraga untuk dikenal di seluruh dunia," kata Mallon.

5. Balon udara
Olimpiade 1900 di Paris, Prancis, berubah fungsi dari pesta olahraga menjadi festival dunia. Akibatnya, banyak cabang olahraga yang harusnya tidak dipertandingkan namun tampil demi kepuasan penonton. Salah satunya balon udara. Pemenang cabang ini ditentukan atas jarak yang ditempuh, lamanya waktu, dan ketepatan pendaratan sesuai koordinat yang ditentukan.


menembak,senjata,berburuIlustrai menembak. (thinstockphoto)

6. Lomba menembak burung dara
Sama seperti balon udara, cabang ini jadi contoh "festival dunia" yang dipertandingkan di Olimpiade 1900. Digelar hanya demi kepuasan penonton.
Tahun tersebut jadi pertama kali dan satu-satunya Olimpiade yang membunuh hewan dengan sengaja. Peraturannya pun mudah, cukup tembak burung dara sebanyak mungkin dalam waktu yang ditentukan.
(Zika Zakiya. Sumber: National Geographic News)